Rabu 27 Januari 2021 pukul 13.30 sampai 15.30 bertempat di Kantor Bawaslu Kota Yogyakarta diJl. Langenarjan Lor nomo 6, Kel. Panembahan, Kraton, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat melakukan diskusi yang hidup berkaitan dengan kehidupan berdemokrasi di Kota Yogyakarta. Sebagai alat negara yang memiliki ketugasan dalam menggembirakan kehidupan demokrasi di Kota Yogyakarta. Kepala Bidang Poldagri dan Ormas bakesbangpol Kota, Widiyastuti menyebutkan bahwa banyak sekali kemungkinan kerja sama yang bisa dilakukan oleh Bakesbangpol dan Bawaslu untuk sama-sama menjadikan masyarakat Yogyakarta menjadi melek dan cerdas dalam berdemokrasi khususnya menggunakan hak politiknya setiap saat terutama saat terjadinya Pemilu. Dalam kegiatan kunjungan untuk menjalin silahturahmi dan koordinasi kegiatan yang ada di Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat yang bisa disinergikan dengan Bawaslu dalam Tahun 2021 setidaknya ada beberapa kegiatan yang nantinya akan dilakukan oleh Bakesbangpol dalam penguatan demokrasi di Kota Yogyakarta yaitu Kelas Demokrasi bagi siswa SMP, pendidikan politik bagi kaum marginal, disabilitas, perempuan dan tokoh masyarakat.
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat Kota Yogyakarta untuk dapat menggunakan hak poltiknya serta menjadi pemilih yang cerdas. Maka sangat diharapkan Bawaslu Kota Yogyakarta dapat bersinergi dalam kegiatan tersebut. Setidaknya ada beberapa outcome yang diharapkan diantaranya munculnya pemilih pemula yang cerdas dalam menggunakan hak politiknya serta keperdulian mereka terhadap kehidupan berdemokrasi sejak usia dini, afirmasi positif dalam politik bagi kaum marginal dan kaum disabilitas, munculnya kesadaran berdemokrasi bagi kaum perempuan, dan memerankan tokoh masyarakat agar dapat agen perubahan yang positif dalam mensosialisasikam kepada masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi dan menjadi pemilih yang cerdas dan bijak.
Bawaslu Kota Yogyakarta dalam kesempatan ini dipimpin oleh Bapak Pendro selaku Ketua dan menyampaikan siap berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Aksi penolakan politik uang dan ujaran kebencian (HOAX) juga menjadi perhatian bersama untuk mencerdaslam masyarakat Kota Yogyakarta dalam menggunakan hak pilih dan politiknya.
Harapannya sinergitas antara Bawaslu Kota Yogyakarta dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta dapat meningkatkan kualitas masyarakat Kota Yogyakarta dalam berdemokrasi dan menjadikan semakin cerdas dan bijak dalam menggunakan hak politiknya.