Sambut Pemilu Serentak 2024, Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta Gelar Diskusi Bersama KPU, Bawaslu, dan Alumni Kelas/Sekolah Demokrasi

Beberapa waktu lalu, DPR RI, pemerintah, dan penyelenggara serta pengawas pemilihan umum (KPU dan Bawaslu) sepakat bahwa penyelenggaraan pemungutan suara pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.

Election atau pemilihan umumĀ adalah puncakĀ hallmark of democracy. Puncak terpenting dari demokrasi di mana satu-satunya momentum setiap warga negara menggunakan hak demokrasi mereka. Maka menjadi satu keniscayaan bahwa pemilihan umum tersebut harus dikelola secara baik sehingga mampu menghasilkan demokrasi yang substansial. Oleh karena itu, pada tanggal 1 Maret 2022, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta menyelenggarakan diskusi bersama KPU Kota Yogyakarta, BAWASLU Kota Yogyakarta, dan alumni Kelas/Sekolah Demokrasi.

Widiyastuti, Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, dalam sambutannya menyatakan bahwa diskusi tersebut digelar untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan gagasan generasi muda alumni Kelas/Sekolah Demokrasi terhadap Pemilu serentak 2024. Selanjutnya, Erizal dari KPU Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa generasi muda alumni Kelas/Sekolah Demokrasi jika pada tahun 2024 sudah memenuhi batas usia 17 tahun dapat berperan sebagai pemilih dan pemerhati pemilu.

Kemudian Noor Harsya Aryo Samudro, S.Sn dari BAWASLU Kota Yogyakarta memberikan motivasi kepada para alumni Kelas/Sekolah Demokrasi agar bisa lebih bersemangat lagi menjadi generasi muda yang sadar dan melek politik. Masa depan bangsa Indonesia akan cerah jika generasi mudanya mampu memahami politik secara substansial dan proporsional. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan tanggapan dari para alumni Kelas/Sekolah Demokrasi mengenai materi yang sudah disampaikan. Beberapa dari para alumni Kelas/Sekolah Demokrasi menceritakan pengalaman mereka dalam proses pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS di sekolah mereka masing-masing.

Acara diskusi tersebut kemudian ditutup oleh Widiyastuti yang menyatakan bahwa diskusi seperti pada sore hari itu akan digelar rutin untuk menjaring aspirasi aktif para alumni Kelas/Sekolah Demokrasi dalam mengawal Pemilu serentak 2024. Widiyastuti juga menambahkan bahwa setelah sebelumnya melibatkan siswa SMP, Kelas/Sekolah Demokrasi selanjutnya akan melibatkan siswa SMA. Diskusi pada sore hari tersebut juga bermanfaat sebagai proses internalisasi cerdas berpolitik bagi generasi milenial serta mengupgrade pemahaman kita tentang isi politik dan demokrasi yang bergulir di masyarakat.