Kegiatan Pembinaan Ormas Bakesbangpol
Sebentar lagi, tahun 2024, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi yang mungkin adalah pesta demokrasi terbesar di dunia. Menyambut Pemilu 2024 tersebut, pemahaman demokrasi pada setiap warga negara Indonesia menjadi sangat penting. Salah satu aktor yang punya peran sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 adalah organisasi kemasyarakatan.
Peranan tersebut umumnya dilakukan dengan cara pendidikan dan latihan serta pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat. Selanjutnya, sebagai lembaga perantara (intermediary institution) yang dilakukan dengan mengupayakan adanya aksi yang bersifat memediasi hubungan antara masyarakat dengan pemerintah atau negara, antara masyarakat dengan organisasi kemasyarakatan dan antar organisasi kemasyarakatan sendiri.
Pentingnya peranan organisasi kemasyarakatan dalam demokratisasi kehidupan bermasayarakat yang sudah dijelaskan di atas, membuat kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan di Kota Yogyakarta dengan tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024” yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta pada Selasa 14 Juni 2022 di Hotel Burza Jogokaryan Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Perwakilan Kemantren (14 Orang), Perwakilan Pemuda wilayah (14 Orang), Karang Taruna (14 Orang), dan Perwakilan Organisasi Kepemudaan (8 Orang).
Kegiatan pembinaan organisasi masyarakat ini menghadirkan tiga narasumber dari KPU Kota Yogyakarta, Bawaslu Kota Yogyakarta, dan FISIPOL UMY. Narasumber dari KPU Kota Yogyakarta membawakan materi tentang “Tahapan Pemilu Dimulai Saatnya Partisipasi Masyarakat Ditunggu Untuk Pemilu Bermutu”. Selanjutnya narasumber dari Bawaslu Kota Yogyakarta mempresentasikan tentang “Saatnya Yang Muda Bergerak Untuk Pemilu Damai dan Berkualitas”. Terakhir, Akademisi dari FISIPOL UMY menjelaskan tentang “Strategi Menarik Partisipasi Masyarakat Sebagai Penyelenggara Pemilu”.
Tujuan dari diadakannya kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan tersebut adalah Meningkatkan partisipasi pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Kemudian, menempatkan organisasi masyarakat menjadi pendidik politik dengan literasi politik yang berkualitas bagi masyarakat di Kota Yogyakarta. Selanjuntya, menguatkan peran organisasi masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas situasi di Kota Yogyakarta pra, saat, dan pasca Pemilu serta Pilkada serentak 2024.