Bakesbangpol bersama dengan KPU dan Bawaslu kembali melanjutkan acara silaturahim partai politik. Kali ini Bakesbangpol bersama dengan KPU dan Bawaslu mengunjungi Partai Golkar Kota Yogyakarta. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.

Pada sambutannya, Drs Agus Mulyono, M.M. (Ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta) menyatakan bahwa Partai Golkar menyambut dengan hangat dan akan selalu berkomunikasi dengan Bakesbangpol, KPU, dan Bawaslu untuk menciptakan kondusifitas di Kota Yogyakarta. Partai Golkar ingin menciptakan politik yang bermartabat. Salah satunya adalah dengan menolak dengan tegas adanya politik uang. 

Selanjutnya dalam sambutan Budi Santosa, S.STP, M.Si. (Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta) dijelaskan bahwa Bakesbangpol ingin selalu mendekatkan diri dengan partai-partai politik di Kota Yogyakarta dengan cara silaturahim. Semoga adanya silaturahim ini juga menjadi sarana mewujud sinergi antar berbagai pihak. 

Bakesbangpol juga ingin agar kegiatan administratif partai-partai politik berjalan dengan lancar, terutama terkait dengan bantuan keuangan partai politik. Dengan begitu harapannya bantuan keuangan partai politik bisa turun lebih cepat.

Selanjutnya Bakesbangpol juga menyampaikan bahwa tahapan Pemilu serentak 2024 sudah dimulai. Kaitannya dengan hal tersebut, Bakesbangpol ingin agar semua pihak termasuk partai politik menarasikan bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang membahagiakan serta mengembirakan bagi semua orang. Bakesbangpol kemudian juga mengucapkan terima kasih karena partai-partai politik di Kota Yogyakarta telah membantu menaikan Indeks Demokrasi di DIY.

Bakesbangpol selanjutnya memohon doa restu untuk kelancaran program Sekolah Demokrasi yang diharapkan mampu mencetak pemilih yang cerdas, penyelenggara pemilu, dan calon-calon kader partai politik yang berkualitas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Tri Agus Ingharto, S.H. (Kepala Bawaslu Kota Yogyakarta) yang memaparkan bahwa Bawaslu hari ini punya semangat cegah dulu, baru awasi, dan kemudian melakukan tindakan. Sekarang, Bawaslu juga membawa semangat keadilan restoratif jika terjadi sengketa antar peserta Pemilu. Sehingga penyelesaian sengketa bisa lebih cepat. Bawaslu percaya bahwa Pemilu dan Pilkada adalah cara paling manusiawi untuk melakukan proses sirkulasi kekuasaan. Saat ini Bawaslu sedang mendorong agar ada regulasi tunggal untuk Pemilu dan Pilkada serentak 2024. 

Sambutan terakhir disampaikan oleh Hidayat Widodo, S.H. (Ketua KPU Kota Yogyakarta). Beliau mengatakan bahwa KPU mengucapkan apresiasi pada Bakesbangpol yang sudah mengadakan acara silaturahim ke partai-partai politik. KPU berharap semua informasi tentang Pemilu dapat diseminasikan dengan baik kepada semua pihak termasuk tentang Sistem Informasi Partai Politik dan Verifikasi Partai Politik. KPU juga akan segera melakukan verifikasi kepada partai-partai politik. Sekarang KPU sedang melakukan sinkronisasi data untuk pemutakhiran daftar pemilih tetap yang perkembangannya memang sangat dinamis. Untuk Daerah Pemilihan (Dapil) dan kursi DPRD, di Kota Yogyakarta masih 40 kursi dan 5 Dapil sampai saat ini. KPU akan membuka help desk agar proses pencalonan untuk Pemilu, sehingga tidak perlu ada pencalonan yang gagal karena masalah dokumen. KPU berharap kampanye di Kota Yogyakarta berjalan menyenangkan dan tidak diwarnai dengan knalpot blombongan, hoaks, ujaran kebencian, apalagi kekerasan. Terakhir, KPU juga berharap agar yang diutus partai politik untuk mengikuti Bimtek tidak berganti-ganti orang agar ada kesinambungan pengetahuan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama-sama.