Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta dan Paguyuban Wehrkreis (Daerah Perlawanan III) Yogyakarta telah menyelenggarakan acara "Upacara Peringatan Jogja Kembali Ke - 73 tahun 2022" di Tetenger Jogja Kembali sisi barat Grand Inna Malioboro (Jalan Malioboro Nomor 60, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta).

Inti Peristiwa Jogja Kembali adalah harga diri. Sebuah momentum dimana bangsa Indonesia berhasil memenangkan kembali harga dirinya yang sempat terhempas. Sedangkan dalam konteks Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, peristiwa Jogja Kembali adalah penegasan, bahwa harga diri merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar maupun digadaikan.

Upacara dihadiri sekitar 250 peserta yang terdiri dari Pasukan TNI AD YONIF 403/WP, TNI AU LANUD Adisutjipto, TNI AL LANAL Yogyakarta, POLRI dari BRIMOB POLDA DIY, pasukan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta, pasukan Paksikaton, pasukan Pramuka, siswa SMA, siswa SMP dan tamu undangan.

Inspektur Upacara Bapak Dewo Isnu Broto Imam Santoso, SH (Kepala Bakesbangpol DIY) dalam amanat nya menegaskan bahwa musuh atau ancaman terbesar yang dapat melecehkan harga diri bangsa adalah kebodohan dan sikap masa bodoh komponen bangsa itu sendiri. Maka dari itu, mari bersama-sama kita perangi sikap abai dan tidak peduli terhadap rasa kebangsaan hingga helaan nafas terakhir sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan fisik para pendahulu  kita, serta sebagai bentuk dukungan atas pengabdian saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air, yang saat ini tengah menjalankan amanat bela negara di seantero Indonesia.

Dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat secara luas, terutama generasi muda akan memperoleh nilai dan makna yang dapat diambil. Agar nantinya di generasi yang akan datang, mereka sebagai penerus  akan mengisi kemerdekaan dan pemimpin bangsa tidak akan lupa peristiwa-peristiwa sejarah.