Upacara Peringatan Serbuan Kotabaru
(Yogyakarta-7/10/2022) - Hari ini kita memperingati tepat 77 tahun yang lalu, pada tanggal 7 Oktober 1945, sebuah peristiwa besar yang tercatat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dikenal dengan Serbuan Kotabaru, di mana para Pejuang kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara pendudukan Jepang, yang saat itu berusaha mempertahankan Kido Butai Kotabaru setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan Jepang menyatakan menyerah pada kekuatan Sekutu di Perang Dunia II. Serbuan Kotabaru mengawali perjuangan bersenjata fisik memperkuat persenjataan Badan Kelaskaran Pemuda, BKR, dan kemudian TKR, serta Polisi Istimewa saat itu yang merupakan wujud persatuan dan Pemuda, mempertahankan kesatuan kelaskaran seluruh dan elemen masyarakat Republik Indonesia yang telah diproklamasikan oleh Dwi Tunggal : Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
Sebanyak 21orang Pejuang gugur saat itu sebagai Kusuma Bangsa, akan tetapi kita berhasil menguasai persenjataan dan Tentara Jepang kemudian menyerah. Tekad semangat para Pejuang Serbuan Kotabaru dengan Yogyakarta senantiasa dan segenap pengorbanan jiwa dan raga, telah membuahkan hasil yang sekarang dirasakan oleh generasi penerus Bangsa, dimana sampai hari ini Kota memberikan penghidupan dan kesejahteraan bagi warganya. Yogyakarta menjadi milik seluruh Nusantara, sebagai penanda sejarah titik awal perjuangan kemerdekaan, dan kemudian menjadi andalan tumpuan intelektual Bangsa dalam menggali ilmu, yang selalu menghadirkan nostalgia dan kerinduan untuk datang kembali ke Jogja, menikmati kekayaan seni-budaya, keindahan alam serta dinamika kehidupan masyarakatnya. Peringatan Serangan Kotabaru ini menjadi momentum bagi kita semua, para generasi penerus perjuangan, untuk merefleksikan makna perjuangan merebut kemerdekaan dan membangkitkan semangat cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui peringatan ini diharapkan dapat menggugah rasa Nasionalisme, mencintai Kota Yogyakarta dan Negara Indonesia sebagai penghormatan atas perjuangan para Pahlawan Bangsa, yang telah dengan tulus ikhlas berkorban demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan sampai nilai-nilai Patriotisme, Nasionalisme, jiwa gotong royong, kebersamaan dan nilai-nilai luhur yang dicontohkan para Pejuang pendahulu terkikis oleh zaman. Jangan sampai generasi muda kita menjadi "buta sejarah". Generasi Muda hendaknya terus menggali dan mempertahankan nilai-nilai luhur sejarah kepemimpinan merujuk pada pengorbanan jiwa raga, semangat dan nilai-nilai berbagai wilayah perjuangan lainnya di seluruh Indonesia. Kotabaru dengan semangat Kejuangan 45 demi keutuhan NKRI. Serbuan kejuangan para Pahlawan yang gugur di Kotabaru pada tanggal 7 Oktober 1945, serta di peringatan 7 Oktober 1945 kita lestarikan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dari Jogja kita bangun Negara Indonesia dengan berlandaskan Segoro Amarto, semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta. Bagi segenap generasi muda, pesan kami, tekunlah selalu mencari ilmu dan pengetahuan setinggi-tingginya. Jaga keutuhan persatuan dan kesatuan Bangsa, jauhi paham paham lain yang ingin mengganti Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jadilah Pemimpin Bangsa yang tangguh, disiplin, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kepribadian yang kuat dan berbudaya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan bagi segenap warga Kota Jogja dan NKRI tercinta. Mari kita teruskan perjuangan para Pahlawan untuk membangun Negeri Indonesia, menuju kepada kemakmuran dan kesejahteraan seluruh Bangsa.