FGD Organisasi Kemasyarakatan dengan tema “Kontribusi Organisasi Kemasyarakatan Untuk Kondusifitas Kota Yogyakarta

(Yogyakarta, 8 November 2022) - Organisasi Kemasyarakatan  harus  ikut  aktif  dalam  memelihara  dan  menciptakan  suasana  yang kondusif  di  dalam  kehidupan  masyarakat,  bukan  sebaliknya  justru  membuat  keadaan menjadi  semakin  kacau  dengan  tindakan  atau  perilaku  meresahkan  masyarakat.  Organisasi Kemasyarakatan sebagai  wadah  yang  ikut  aktif  dalam  perannya  mensukseskan  pembangunan  serta  ikut menjaga kedaulatan  negara dan  ketertiban sosial.  Sebagai pendukung  dalam menciptakan keamanan  dan  ketertiban.  

Organisasi Kemasyarakatan  dapat  berperan  sebagai  juru  damai  dan mendukung terciptanya suasana kondusif yang dapat mengantisipasi kemungkinan konflik-konflik  antarkepentingan  dalam  masyarakat.  Mereka  turut  andil  dalam menumbuhkembangkan  kesadaran  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa,  dan  bernegara yang  berorientasi  pada  pembangunan  nasional.  Organisasi Kemasyarakatan  harus  tetap  menjaga kemandirian menjadi organisasi  yang mampu  menjalankan  peran pendorong  kepentingan publik.

Berdasarkan  Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  3  Tahun  2002  Tentang Pertahanan  Negara  dan  Undang-Undang  No.17  tahun  2013  tentang  Organisasi Masyarakat, masyarakat berhak dan wajib turut serta dalam  bela  negara. Ormas dapat  berperan  sebagai  katalisator  dan  penggerak  masyarakat  dalam  upaya-upaya  bela negara,  terlebih  ketika  negara  dalam  keadaan  darurat.

Oleh karena itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta mengadakan FGD Organisasi Kemasyarakatan dengan tema “Kontribusi Organisasi Kemasyarakatan Untuk Kondusifitas Kota Yogyakarta” yang diselenggarakan pada 8 November 2022 di Hotel New Saphir dengan pembicara dari unsur TNI, POLRI, dan Kejaksaan.