Bersama SODEC PSDK FISIPOL UGM, Kesbangpol Kota Yogyakarta membangun jembatan pengetahuan ke kebijakan (knowledge to policy)

Danang Arif Darmawan, S.Sos., M.Si (Sodec Fisipol UGM) Social Development Studies Center, pusat kajian di bawah Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM memiliki visi menjadi institusi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pembangunan sosial yang berperan mendorong pembangunan social yang berkeadilan. SODEC menjalankan aktivitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, dan publikasi yang fokus pada isu kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Riset yang dilaksanakan oleh SODEC mencakup namun tidak terbatas pada riset pemetaan sosial dan asesmen kebutuhan untuk program CSR maupun pembangunan secara umum, evaluasi program dalam bentuk monitoring dan evaluasi, indeks kepuasan masyarakat, dan efek pengganda ekonomi, Social License Index untuk program CSR, studi exit strategy. Di samping itu, SODEC juga melayani konsultasi dan pendampingan untuk program CSR, penyusunan regulasi, penyusunan perencanaan, dan pelembagaan program pembangunan. 

Widyastuti, S.S., M.Hum (Kabid Poldagri dan Ormas Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta) Badan kesatuan bangsa dan politik memiliki tugas pokok untuk melakukan pembinaan, fasilitator regulasi,  pemberdayaan SDM dan pengawasan kepada Ormas. Nah, fakta lapangan Ormas itu memiliki karakteristik yang beragam. Tantangan yang kami hadapai adalah bagaimana ormas menjadi salah satu stakeholder untuk menciptakan kondisi yang aman dan tentram. Disini kami ingin melakukan kerjasama dengan Sodec mengingat kekurangan kami pada kemampuan analisa. Hasil dari analisa dari Sodec nantinya akan kami gunakan sebagai strategi pemerintah untuk menggunakan kekuatan ormas sebagai kekuatan pembangunan kota yogyakarta. Sebenarnya kami memiliki sdm berlatar belakang fisipol akan tetapi ketika telah berseragam coklat kemampuan anilsa itu berkurang. Berdasarkan data yang kami memiliki, di Kota Yogyakarta terdapat 194 Ormas baik yang ber bentuk maupun tanpa bentuk. Kami ingin Ormas di Kota Yogyakarta mampu berkolaborasi untuk dapat menyelesaikan masalah atau isu-isu sosial masyarakat.