Cegah Perpecahan, Ayo Gas! Kristaslisasi Wawasan Kebangsaan Sedari Keluarga Inti

Yogyakarta 06/02/2023 - Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta terus optimis tanamkan loyalitas kebangsaan. Demokrasi dalam parenting kebangsaan menjadi sangat krusial mengingat perkembangan teknologi dan media yang pesat. Salah satu output dari perkembangan teknologi dan media adalah tumbuhnya media sosial yang kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dibalik manfaat yang disajikan, media sosial juga memiliki dampak buruk bagi kehidupan demokrasi bangsa yakni seperti proxy war yang menghancurkan timur tengah. 


Suryo Nugroho Aji, S.Psi, Analis Kewaspadaan Dini Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta kritis dalam menanggapi masalah-masalah penanaman kehidupan demokrasi dalam parenting kebangsaan. Menurutnya konten negatif di media sosial perlu dikendalikan dengan serius.  


"Media sosial marak diakses oleh anak-anak kita, penyaringan akan konten negatif masih sulit dilakukan. Ini menjadi masalah yang berbahaya karena perpecahan dari propaganda proxy war oleh berabagai pihak mengancam keutuhan bangsa kita" katanya dalam Podcast Diaspora hari Senin, 7 Februari 2023 di Radar Jogja Channel. 


menanggapi hal tersebut Wury Astuti Syamsudin dari TP PKK Kota Yogyakarta mengatakan bahwa nilai demokrasi atau pancasila adalah filter yang paling ampuh untuk menjaga anak-anak kita. Akan tetapi, proses menanamkan nilai demokrasi atau pancasila kepada anak bukanlah hal yang mudah bagi orang tua. Sangat diperlukan cara bimbing anak yang konsisten dan ideal. Kesadaran kebangsaan dan kewarganegaraan harus dilakukan terus menerus dan wajib dilaksanakan oleh berbagai pihak. 


"PKK Kota Yogyakarta secara konsisten bergerak tidak lupa bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta untuk mensosialisasikan ini lho Indonesia, ini Lho Pancasila, ini lho nilai-nilai demokrasi versi kita, nilai-nilai itulah yang akan memetakkan secara auto dan meletakkanya dalam keranjang hitam dan keranjang putih" katanya


Sebagai narasumber Wuri juga mengungkapkan fakta bahwa fokusnya dalam mensyiarkan demokratisasi adalah memudarkan sifat patriarki. Karena ketimpangan gender sangat menganggu pola hidup demokrasi dalam keluarga kecil itu sendiri. 


"Penerapan demokrasi kepada anak harus dicontohkan oleh orang tua. Dimana Ayah idealnya memberi kesempatan kepada istri bahkan anak dalam proses pengambilan keputusan dalam sebuah keluarga. Dengan demikian Demokrasi akan menjadi habit dan ketimpangan gender akan memudar" Imbuhnya. 


terakhir, Suryo mewakili Badan Kesbangpol dengan santun nan tegas mengajak seluruh pihak bersama-sama menciptakan Kota Jogja yang nyaman, damai dan bahagia. hal yang bisa dilakukan adalah dengan implementasi hidup demkoratis dan cinta tanah air sejak dini. 


"Badan Kesbangpol mengajak kepada seluruh pihak dan seluruh masyarakat untuk ayo kita didik anak kita dengan cara-cara demokrasi, Ayo kita bersama membangun bangsa dan ayo kita wujudkan cita-cita pendiri bangsa" pungkasnya dalam Podcast Diaspora tersebut.