(Yogyakarta) - Selasa, 7 Maret 2023 pukul 15.30 s/d 17.00 WIB di Sekretariat Senkom telah berlangsung kegiatan "Silaturahmi Ormas: Senkom" yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta dengan penanggung jawab Bapak Drs. Yunianto Dwisutono (Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta) dan dihadiri 30 orang.

Sambutan oleh Ibu Widiyastuti, S.S., M.Hum (Sekban Kesbangpol Kota Yogyakarta) menyampaikan, kami mengucapkan terimakasih dan bangga dengan Senkom Kota Yogyakarta. Bangga karena Senkom selalu rapi dan tertib melaporkan kegiatan dan administrasi/legal standing. Badan Kesbangpol tidak bisa memberikan hibah kepada ormas. Akan tetapi ada selalu cara lain untuk mengapresiasi ormas yang disiplin. Itulah penting nya penghargaan dari Badan Kesbangpol kepada Senkom. Kami ingin memberikan fasilitasi atau program kepada Senkom yang dapat memberdayakan. Selama menjadi kabid Senkom saya acungi jempol. Tahun ini kita memiliki program bakti ormas dimana Senkkm dapat berperan disitu. Karena kami memposisikan ormas sebagai mitra pendukung pembangunan nasional. Ayo kita peduli dengan isu-isu kota, ayo kita kritis pada permasalahan-permasalahan kota seperti sampah. Kalau hanya pemerintah tidak akan mampu maka itulah penting nya kontribusi ormas sebagai modal Kota Yogyakarta menjadi lebih maju, aman, dan damai terutama di tahun-tahun politik ini.

Ali Yusuf (Ketua Senkom) Selamat datang di sekretariat Senkom Kota Yogyakarta. Alhmadulillah kita sangat bersyukur Senkom mendapatkan penghargaan dari Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta. Kami ucapkan terimakasih Badan Kesbangpol dapat bersilaturahmi ke sekretariat kami dalam kegiatan Silatmas ini. Kami Senkom selalu siap untuk bersinergi untuk menjaga kamtibmas di Kota Yogyakarta. Senkom memiliki visi misi untuk cinta tanah air dan bela negara. Kami memiliki beberapa seragam dengan tujuan masing-masing. Pertama, baju loreng yakni baju bela negara. Kedua, baju orane adalah baju rescue. Ketiga, hitam adalah baju untuk dinas harian. Senkom memiliki semboyan "Siaga saat aman, ada saat dibutuhkan". Senkom sudah ada Ad/Art dan peratyran organisasi di depan ada petugas piket seperti provos, tetapi disini kami menamainya sebagai GakTib (Penegak Ketertiban). Di Kota Yogyakarta jumlah anggota yang aktif sebanyak 40 orang yang tersebar di 14 Kemantren. Anggota Senkom tidam boleh merokok karena kami berfikir bahwa lebih baik uang itu untuk Senkom daripada merokok dan aturan ini berlaku di Senkom seluruh Indonesia.

Laksmi Prahani A, S.Sos (Kabid Poldagri dan Ormas) menyampaikan, Saya tidak asing mendengar Senkom karena Senkom sendiri pernah melakukan audiensi ke Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta. Senkom melalang buana di Kota Yogyakarta sebagai aktor keamana dimana Senkom menjadi mitra dari Polri. Saya mengapresiasi Senkom yang selalu hadir dalam pengamanan hari raya di Kota Yogyakarta. Kenapa itu sangat penting karena PAD Kota Yogyakarta mayoritas dari industri pariwisata yang mana saat libur hari raya Yogyakarta menjadi tujuan wisata. Kami berharap Senkom untuk selalu melindungi masyarakat agar adem ayem dan menjaga NKRI. Tahun politik/pemilu menjadi kerawanan bagi Kota Yogyakarta oleh karena itu mohon bantuan dari Senkom untuk menjaga Yogyakarta agar utuh dan terhidar dari keretakan dan perpecahan.

Melalui silaturahmi ini diharapkan sinergitas antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta dengan Senkom tetap berjaga terutama dengan satu tujuan untuk menciptakan situasi wilayah yang kondusif dana man di wilayah Kota Yogyakarta dengan bantuan stakeholder yang mempunyai tanggungjawab dalam keamanan dan kenyamanan Masyarakat Kota Yogyakarta.