(Yogyakarta) – Selasa 14 Maret 2023  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta mengadakan Pemantapan Rasa Nasionalisme bagi ASN/PNS Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari Selasa 14 Maret 2023 di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta dengan dihadiri kurang lebih 70 CPNS Pemerintah Kota Yogyakarta. Seperti telah kita ketahui bersama, Kota Yogyakarta memiliki masyarakat yang sangat Heterogen, beraneka Suku Bangsa dan Agama ada di Kota ini. Bahkan hal tersebut turut dicerminkan pula dalam seluruh jajaran ASN yang bekerja di Pemerintah Kota Yogyakarta, dimana sudah bukan rahasia bahwa para ASN di berbagai jajaran pemerintahan, utamanya Pemerintah Kota Yogyakarta berasal dari beragam latar belakang Suku, budaya, serta Agama. Meskipun tidak dipungkiri bahwa dalam seluruh proses seleksi, hingga proses pelatihan dasar yang telah maupun sedang dilaksanakan oleh seluruh rekan-rekan ASN, terdapat pokok-pokok utama pendidikan dan penguatan terhadap wawasan berkebangsaan, namun dalam rangka pemantapan penanaman rasa kebanggan dan kesetiaan terhadap Bangsa dan Negara, Pemerintah Kota Yogyakarta mengemban amanah serta kewajiban dalam memberikan kegiatan yang dikhususkan bagi penguatan serta penyegaran kembali pemahaman kita akan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Widiyastuti S.S., M.Hum (Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta) dilanjut dengan sambutan. Widiyastuti dalam sambutannya “Tentunya dalam kinerja kita selalu dilihat sejauh mana perkembangan untuk membangun Kota Yogyakarta, tentunya perlu diingat kita bekerja dibayar dengan uang rakyat dan Rakyat Indonesia telah mempercayakan kepada kita sebagai ASN untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik. Tidak lupa dalam hal ini menjadi salah satu sikap Nasionalisme kita terhadap Negara Indonesia.”

Kegiatan ini mendatangkan Narasumber dari PSP UGM Yogyakarta dan Polda DIY. Hendro Muhaimin, S.Fil., M.Phil (PSP UGM Yogyakarta) menjelaskan bahwa “Tujuan keistimewaan adalah menjamin kebhinnekaan tunggal ikaan. Mempunyai sikap toleransi, sehingga dapat mencairkan perbedaan menjadi persatuan dan di DIY diharapkan tidak ada perpecahan atau konflik. Semangat kesatuan, merupakan hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan keseiringan dalam menggapai tujuan, dari berbagai macam Ras, Suku, budaya dan Agama.”

Bripka Octaviani Andriani Pratama (Polda DIY) dalam pemaparannya menjelaskan “Faktor penyebab seseorang terpapar paham Radikalisme dan Terorisme; Pemahaman Agama yang literal, Kemisikina dan kesenjangan sosial, Empati yang berlebihan akibat medsos di dalam maupun di luar Negeri, Kurangnya edukasi dan Anti sistem pemerintahan demokrasi.”

Dalam Close Statement kegiatan ini dari Dedi Budiono, M. Pd (Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta) menutup dengan mengatakan “Menunjukkan nilai Nasionalisme harus didahului dengan pemahaman tentang Nasionalisme itu sendiri. Nasionalisme sangat penting bagi seluruh warga Negara Indonesia apalagi bagi ASN. ASN dituntut untuk memiliki Nasionalisme Pancasila yaitu pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap Bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.”

Dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan Ranas ASN Kota Yogyakarta tahun 2023 dengan harapan agar selepas dari kegiatan ini, para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan semangat baru serta penyegaran wawasan kebangsaan, demi meningkatkan kinerja serta semangat pelayanan terhadap masyarakat, Bangsa, dan Negara. Terlepas dari apapun latar belakang masing-masing ASN serta masyarakat yang dilayani. Maka dari itu kegiatan ini sangat penting dilaksanakan demi tercapainya cita-cita Bangsa yakni keamanan bagi seluruh warga Indonesia, yang berdasarkan pada semangat menjaga penanaman rasa