PENDIDIKAN POLITIK BAGI KELOMPOK MARGINAL 16 Maret 2023
(Yogyakarta) - Rabu, 15 Maret 2023 pukul 14.30 s/d 17.30 WIB di Wisma PTPM telah berlangsung kegiatan "Pendidikan Politik Bagi Kelompok Marginal" yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta dengan penanggung jawab Bapak Drs. Yunianto Dwisutono (Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta) dan dihadiri 95 orang.
Pariwisata merupakan elemen utama dari beberapa masalah utama di bidang ekonomi pada era politik sekarang ini. Contohnya adalah internasionalisasi modal, restrukturisasi regional dan nasional, pembangunan kota dan pertumbuhan ekonomi. Pemahaman ekonomi secara politik kritis dengan beberapa pengecualiannya hampir selalu terabaikan. Sebagai contoh dalam membahas politik pariwisata berkelanjutan, fokus utamanya cenderung pada masalah ekologi dan proses-proses ekonomi, sedangkan kerangka kerja politik dan budaya tidak mendapat perhatian.
Pariwisata tumbuh dan berkembang di tengah-tengah perubahan politik yang sangat terpengaruh oleh waktu dan ruang. Pariwisata adalah bagian dari globalisasi ekonomi internasional, mandiri dan berjaringan luas dengan ketergantungan yang semakin berkurang terhadap negara sebagai satuan organisasi ekonomi internasional. Dengan adanya perubahan ekonomi yang sangat dramatis itu berpengaruh pada budaya yang mengarah pada perpecahan (fragmentasi), citra, bentuk pertunjukan, kekuasaan pasar dan pandangan wisatawan berpengaruh besar terhadap pengalaman wisatawan dalam berwisata.
Widiyastuti S.S., M.Hum (Sekretaris Badan) dalam sambutannya mengatakan, “Jogja menjadi satu magnet, Kesbangpol memilih kecamatan Sosrowijayan menjadi salah satu tempat strategis dikarenakan kecamatan ini menjadi salah satu pusat pariwisata Yogyakarta.” Pada kegiatan Pendidikan Politik ini dihadiri tiga (3) narasumber yaitu Ipung Wulandari, S.H (DPRD Kota Yogyakarta), Frengky Argitawan (KPU Kota Yogyakarta) dan Ghifari Yuristiadhi (UGM).
Ipung Wulandari, S.H (DPRD Kota Yogyakarta) mengatakan, “Pemilu yang damai membutuhkan kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam merealisasikannya. Semua aspek pada pemilu memiliki pengaruh yang sama pentingnya mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan bahagia.”
Frengky Argitawan (KPU Kota Yogyakarta) sebagai Penyelenggara Pemilu menjelaskan, “Dalam pemilu kita memilih, sistem pemilu. Apk lindungi hakmu adalah aplikasi buatan KPU untuk pemutakhiran data pemilih. kalao belum melaporkan ke PPK terdekat. jangan terlalu berlebihan membenci dan mencintai sesuatu. Pilihan politik boleh berbeda, perbedaan bukan menyeramkan tetapi kebahagiaan.”
Kemudian Ghifari Yuristhiadi Masyhari Makhasi, S.S., M.A. (Dosen Bisnis Perjalanan Wisata UGM) menambahkan, “apakah masyarakat dilibatkan dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah? Tentunya perlu. Yaitu melalui pemilihan umum dimana masyarakat berpartisipasi nemilih pemimpin yang tepat. Pilihlah pemimpin yang memiliki kemampuan leadership yang baik.”
Melalui Kegiatan Pendidikan Politik ini diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai positif dari pesta demokrasi pada tahun 2024. Tentunya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta bertujuan membuat Tahun Politik menjadi tahun yang bahagia.