Dengan semangat dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta melanjutkan rangkaian kegiatan Sinau Pancasila pada hari Rabu 17 Mei 2023 pukul 13.05 s/d 15.15 di Kelurahan Suryodiningratan (Suryodiningratan MJ II/859, Mantrijeron, Kota Yogyakarta). Di hari ketiga ini, acara dihadiri lebih kurang 40 orang dan disambut dengan baik oleh Bapak Subiyana(Kelurahan Suryodiningratan Kota Yogyakarta) yang menyampaikan bahwa Pancasila perlu sekali digalakkan agar akar Pancasila dapat mengakar di pribadi masing-masing sehingga dapat tumbuh dengan kokoh. Begitu juga dengan para peserta yang hadir sangat antusias dalam penyelenggaran kegiatan Sinau Pancasila ini.

Narasumber dalam kegiatan ini diisi oleh Bapak Fx. Wisnu Sabdono Putro, SH (Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta), Bapak Diasma Sandi Swandaru, S. Sos, MH (PSP UGM Yogyakarta), dan Ibu Dra. Sutinah (TP. PKK Kota Yogyakarta). Bapak Fx. Wisnu Sabdono Putro, SH (Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta) menyampaikan bahwa pendidikan pancasila seperti ini harus terus dilakukan mengingta pancasila merupakan bagian pilar dalam berbangsa dan bernegara. Dilanjutkan oleh Bapak Diasma Sandi Swandaru, S. Sos, MH (PSP UGM Yogyakarta) yang memberikan pelajaran pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat inklusif diperlukan membuka ruang dialog di ruang publik dan interaksi sosial untuk membangun nilai-nilai nasionalisme dalam setiap jati diri masyarakat bangsa dan negara.Melalui materi Ketahanan Keluarga Melalui Parenting Kebangsaan, Ibu Dra. Sutinah (TP. PKK Kota Yogyakarta) menyampaikan bahwa keluarga sangat berperan penting dalam menumbuhkan karakter seorang anak. Karena itu, keluarga seharusnya menjadi “teman” bagi sang anak dan memberi didikan sesuai ajaran agama maupun etika sebagaimana nilai-nilai dalam Pancasila agar tumbuh menjadi generasi emas dan mencegah dari perbuatan yang menyimpang.

Di akhir sesi, beberapa peserta menyampaikan gagasan dan aspirasinya terkait kenakalan remaja dan maraknya penyalahgunaan narkoba yang sudah menjalar di semua usia terutama berpusar pada usia remaja sehingga membutuhkan penanganan yang tepat oleh Pemerintah untuk mencegahnya kenaikan kasus di masyarakat.