Parlemen Pelajar Kota Yogyakarta
(Yogyakarta) - Peningkatan pemahaman tentang tugas, fungsi dan wewenang legislatif yang diharapkan kelak akan menjadi sebuah acuan bagi para pelajar sebagai remaja dari golongan terdidik untuk dapat diimplementasikan dalam proses demokrasi di Indonesia. Pemahaman yang terbentuk melalui kegiatan Parlemen Pelajar tersebut diharapkan kelak dapat meraih partisipasi para pelajar untuk dapat turut serta dalam kegiatan politik dan demokrasi. Sehingga remaja yang pada umumnya sudah antipati terhadap kinerja DPR/DPD/DPRD berubah menjadi para remaja yang memiliki semangat untuk dapat menjadi calon pengganti wakil rakyat yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
Pada hari Selasa, 5 September 2023 pukul 09.00 s/d 14.23 WIB di Gedung DPRD Kota Yogyakarta telah berlangsung kegiatan Parlemen Pelajar dengan tema Parlemen Pelajar: Aktualisasi Demokrasi Pelajar Jogja. diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Yogyakarta dengan fasilitator dari KISP (Komite Independen Sadar Pemilu). Pada kegiatan Parlemen Pelajar ini diikuti peserta dari FKPO Siswa/Siswi SMA/SMK Kota Yogyakarta.
Budi Santoso,S.STp.,M.Si, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta menyampaikan, “Penguatan kepedulian atas perbaikan pengetahuan politik dan demokrasi yang diberikan kepada pelajar ini dilakukan mengingat, para pelajar yang juga merupakan pemilih pemula adalah salah satu bagian yang memiliki andil dalam proses politik dan demokrasi di Indonesia. Salah satu bentuk pendidikan politik dan demokrasi yang interaktif bagi para pelajar adalah Parlemen Pelajar.”
Danang Rudiyatmoko (Ketua DPRD Kota Yogyakarta) menambahkan, “Berharap bahwa para pelajar dapat menggunakan kesempatan pada kegiatan Parlemen Pelajar hari ini secara baik dan untuk dapat menyampaikan aspirasi - aspirasi maupun hal hal lain terkait topik yang diangkat di Parlemen Pelajar hari ini.”
Kegiatan ini dilaksanakan simulasi sidang parlemen dengan dibentuk kelompok partai sebagai kelompok masing-masing yang telah ditentukan. Tema pada kegiatan Parlemen Pelajar ini adalah “Bullying” yang masih marak khususnya di Lingkungan Sekolah. Dalam kegiatan ini siswa dapat memberikan pendapat, pencarian masalah dan berujung dengan solusi bagaiman mengatasi apa yang menjadi tema pembahasan tersebut.