Masalah terorisme seakan menjadi momok bagi pemerintah Republik Indonesia, seiring maraknya tumbuh kembang jaringan atau organisasi-organisasi terlarang di tanah air. Namun, upaya deradikalisasi yang ditempuh oleh berbagai pihak secara serentak pun perlahan mulai membuahkan hasil, khususnya yang menyasar para eks narapidana terorisme (napiter).

Acara Pemberi Bantuan dilaksanakan pada hari Jum’at Pukul 14.00 WIB – Selesai di Pendopo Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta. Pemberian Bantuan kepada Eks Napiter diberikan oleh Agus Males yang merupakan Eks Narapidana Terorisme yang sebelumnya sempat berafiliasi dengan jaringa teroris dan dirinya ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada tahun 2019 lalu dan dijatuhi vonis hukuman 3,5 tahun kurung badan. Akan tetapi pada tahun 2021 silam, ia menegaskan sumpah setianya kepada NKRI dan tidak lagi bergabung dengan jaringan atau organisasi terorisme manapun.

Pada kegiatan tersebut turut mengundang Badan Kesbangpol DIY, Binda DIY, BPJS Ketenagakerjaan, Tim Kominda Kota Yogyakarta dan FKDM Kota Yogyakarta. Pada kegiatan ini merupakan salah satu program dari Binda DIY “Sejahtera” (Support Eks Napiter Jauhkan Aksi Teror dan Ekstrimisme Radikal) dengan pemberian bantuan usaha dari Binda DIY berupa kulkas dan uang tunai. Sementara Binda bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan asuransi ketenagakerjaan.

Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta menambahkan bantuan dalam rangka nasionalisme, Agus Salemi diberikan “Pancasila Dirumahku” sebagai rasa cinta tanah air terhadap Negara Indonesia ini.

Wahyu W.M (Waka Binda DIY) menyampaikan bahwa Pihaknya memantau dan menilai eks napiter yang punya keinginan untuk maju dan bertekad kuat meninggalkan paham radikalisme. Untuk itu, eks napiter punya kesempatan yang sama untuk memperbaiki hidupnya. Di sinilah peran Binda DIY untuk memastikan taraf hidup eks napiter meningkat.

Budi Santosa, S.STP., M.Si (Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta) menambahkan, “Dengan kegiatan ini kita tetap bisa mensejahterakan masyarakat dan membangkitkan rasa nasionalisme kita kepada Negara kita Negara Indonesia. Sehingga dengan melalui bantuan ini, Eks Napiter bisa menyambung hidupnya dengan semangat nasionalismenya”.