Pemilu dapat dimaknai juga sebagai arena konflik legal untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan. Dalam hal ini, konflik yang legal harus dimaknai dalam bingkai bernegara sehingga konflik harus menghindarkan perpecahan dan dis-integrasi. Hal inilah kemudian yang menjadi tugas semua pihak untuk menjadikan pemilu sebagai hal yang menyenangkan dan menggembirakan baik bagi penyelenggara, pengawas, peserta, maupun masyarakat Kota Yogyakarta.

Senin, 25 September 2023 pukul 13.00 s/d 15.00 WIB di Kemantren Mergangsan (Jl. Sisingamangaraja No.55, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55153)  telah berlangsung kegiatan “Deklarasi Pemilu Damai” yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Yogyakarta yang bekerjasama dengan 14 Kemantren dihadiri lebih kurang 70 Orang. Kegiatan ini mengundang dari KPU Kota Yogyakarta, Bawaslu Kota Yogyakarta,Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Koramil & Polsek Kemantren Mergangsan, Kemantren Mergangsan, Perwakilan dari 18 Partai Politik Kota Yogyakarta di Kemantren Mergangsan/Kota Yogyakarta, Lurah di Kemantren Mergangsan, PPK, Panwascam, PPS, PKD di Kemantren Mergangsan dan Tokoh Masyarakat di Kemantren Mergangsan.

Pargiyat, S.I.P (Mantri Pamong Praja di Kemantren Mergangsan) dalam sambutannya menyampaikan Bahwa di Kemantren Mergangsan telah berkoordinasi dengan Parpol di wilayah Mergangsan telah setuju dan sepakat untuk melarang pemasangan APK di daerah jembatan untuk menaati aturan yang telah berlaku dan tetap menjalin komunikasi yang baik antar pihak.

Triyono Hari Kuncoro (Komisi A DPRD Kota Yogyakarta) menambahkan Bahwa mendekati pemilu 2024, kondisi politik di Indonesia mulai menjadi lebih "hangat", utamanya di medsos sehingga diharapkan bahwa ada keterlibatan dari masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas wilayah Kota Yogyakarta.

Sebagai Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santoso, S.STp., M.Si mengatakan Hari ini merupakan acara perdana deklarasi pemilu damai yang kemudian akan dilanjutkan ke 13 kemantren lainnya. Dalam hal ini Bakesbangpol telah mendahului kegiatan ini melalui pendidikan pendidikan politik bagi masyarakat Kota Yogyakarta yang kemudian di gongkan dengan deklarasi pemilu damai.

Pada kegiatan ini diisi sosialisasi oleh Hidayat Widodo (KPU Kota Yogyakarta) dan Andie Kartala (Bawaslu Kota Yogyakarta). Setelah melakukan sosialisasi Pemilu Damai, kegiatan ini dilanjutkan Pembacaan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang dibacakan oleh Pargiyat, S.I.P (Mantri Pamong Praja di Kemantren Mergangsan) kemudian diikuti oleh tamu tamu undangan. Setelah melakukan Pembacaan Deklarasi Damai Pemilu 2024, dilakukan Penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu dengan secara bergantian dari semua tamu undangan.

Berharap bahwa seluruh tamu undangan yang menghadiri agenda deklarasi pemilu damai dapat memahami peranannya masing masing di dalam masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga proses pemilu supaya berjalan dengan lancar dan kondusif, serta akan tetap setia menjaga komitmen-nya untuk dapat memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu di Kota Yogyakarta dapat berlangsung secara damai dan kondusif.