Sosialisasi & Deklarasi Pemilu Damai 2024 Kemantren Gondomanan
Pada hari Kamis, 5 Oktober 2023 pukul 14.37 WIB s/d 15.45 WIB di Pendopo Kemantren Gondomanan (Jl. Ibu Ruswo No.3A, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131) telah berlangsung kegiatan “Deklarasi Pemilu Damai” yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Yogyakarta yang bekerjasama dengan 14 Kemantren se Kota Yogyakarta dengan penanggung jawab Budi Santoso, S.STp., M.Si (Plt Kepala Badan) dan dihadiri lebih kurang 70 Orang.
Sambutan Subarjilan, SIP., M.Si. (Mantri Pamong Praja Gondomanan) mengatakan, "Bahwasannya deklarasi pemilu damai itu memang penting untuk dilaksanakan, namun perlu digaris bawahi bahwa dalam pemilu 2024 di taun depan, sebagai pesta rakyat, maka semuanya wajib untuk bergembira untuk merealisasikan pemilu yang damai dan menggembirakan di Kota Yogyakarta. Serta berharap kepada para parpol di Kemantren Gondomanan untuk tetap bersinergis dan menjaga kondusivitas wilayah khususnya di kemantren Gondomanan".
Sambutan Yustinus Keliek Mulyono, S.IP. (Komisi A DPRD Kota Yogyakarta), mengatakan "Saya Berharap supaya pesta demokrasi di 2024 nantinya untuk tidak dicoreng namanya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan apabila terdapat pelanggaran supaya melaporkannya kepada pihak yang memiliki wewenang dalam hal tersebut'.
Sambutan dari Widyastuti, S.S., M.Hum (Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta), "Bakesbangpol berharap pada pelaksanaan pemilu 2024 nantinya akan menjadi pemilu yang damai dan menggembirakan, serta berharap supaya tingkat partisipasi politiknya tetap tinggi. Oleh karenanya, dalam deklarasi pemilu damai ini juga mengundang parpol parpol di Kota Yogyakarta untuk memprovokasi masyarakat untuk turut menggunakan hak suaranya"
Pada kegiatan ini sosialisasi diisi dari KPU Kota Yogyakarta dan Bawaslu Kota Yogyakarta. Hidayat Widodo, S.I.P (Ketua Komisioner KPU Kota Yogyakarta) menjelaskan berdasarkan data, zona kerawanan politik Kota Yogyakarta menempati posisi kedua setelah papua namun berkat sinergitas setiap pihak, semua tahapan pemilu hingga tahap penetapan DCS dapat berlangsung dengan baik dan minim konflik.
Dalam berdemokrasi, hal tersebut tidak harus mengorbankan tali persaudaraan antar orang, dan diharapkan bahwa Kota Yogyakarta dapat dijadikan sebagai tempat wisata demokrasi dan menjadikan pemilu sebagai pesta demokrasi yang nyata,
Dalam hal ini, kampanye di 2024 diharapkan untuk tidak turun kejalan, konvoy, dan mengganggu ruang publik Kota Yogyakarta dan diharapkan untuk kampanye kedepannya supaya lebih mengedepankan demokrasi, logis, dan berbudaya.
Sebagai penyelenggara pemilu, KPU tetap berpedoman oleh PKPU dan regulasi lainnya, dan pada saat ini tahapan yang berlangsung adalah pencermatan DCS yang kemudian akan ditetapkan sebagai DCT pada 3 November nantinya.
"Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menolak sosialisasi bacaleg, kampanye, maupun pemasangan APK selama tidak melanggar regulasi, dan menghimbau juga kepada peserta pemilu untuk tetap menjaga sopan santun dan mengedepankan budaya Kota Yogyakarta dalam melaksanakan sosialisasi maupun kampanye nantinya." ucap Ketua Komisioner KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, S.I.P.
Untuk memastikan pemilu yang adil dan berkelanjutan, Perwakilan Bawaslu Kota Yogyakarta Oleh Fachrudin (Kasubag Pengawasan dan Humas Bawaslu Kota Yogyakarta) menyampaikan dalam hal ini harus terus mengingat bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang alami dalam berdemokrasi. Oleh karenanya hal tersebut harus menghargai hak masing masing individu untuk mencegah konflik yang mungkin timbul atas perbedaan pendapat tadi,
Dalam hal ini, diharapkan kepada semua pihak untuk menjaga sinergitas dan komitmennya untuk menciptakan pemilu yang damai dan menggembirakan di Kota Yogyakarta dan menjaga kondusivitas wilayah Kota Yogyakarta yang damai.