Menjadi Penutup, Sosialisasi dan Deklarasi Tingkat Kota Yogyakarta, Siap Sambut Pemilu 2024
Deklarasi dan Sosialisasi Pemilu Damai telah mencapai puncaknya, Rabu 18 Oktober 2023 di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Bersama KPU Kota Yogyakarta, Badan Kesatuan dan Politik Kota Yogyakarta telah berhasil mendeklarasikan Pemilu damai tingkat Kota Yogyakarta.
Ini merupakan agenda puncak, setelah Sosialisasi dan Deklarasi yang dilakukan di 14 Kemantren se-Kota Yogyakarta. Menghadirkan Singgih Raharjo, SH, M. Ed (Pj. Wali Kota Yogyakarta), Ahmad Shidqi, S. Th.i, M. Hum (Ketua KPU DIY), Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, S. Sos (Dandim 0734 / Kota Yogyakarta), Saptana Setya Budi, SH, MH (Kepala Kejaksanaan Negeri Kota Yogyakarta), Eka Surya Setyawan, SH (Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta), AKBP Rudi Setiawan, S. IK, M. Si (Wakapolresta Yogyakarta), Dhian Novitasari, S. Pd (Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta), Nindyo Dewanto, SH, M. Hum (Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta), AKBP Sugiyono, S. Pd (Binda Kota Yogyakarta), Andie Kartala, S. Pd (Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta), Hidayat Widodo, S. IP (Ketua KPU Kota Yogyakarta), Trapsi Haryadi, S .IP (Ketua KPU Kabupaten Sleman), OPD Pemkot Kota Yogyakarta, Kemantren se-Kota Yogyakarta, 18 Partai Politik Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya Bapak Hidayat Widodo, S. IP (Ketua KPU Kota Yogyakarta), menyampaikan bahwasannya hari ini KPU Kota Yogyakarta akan menerima serah terima Kirab Pemilu dari KPU Kabupaten Sleman, dan mengharapkan seluruh hadirin yang menghadiri Deklarasi Pemilu Damai pada sore hari ini dapat menjaga komitmennya untuk menjaga kondusivitas wilayah Kota Yogyakarta dan merealisasikan pemil7 yang damai dan menggembirakan di Kota Yogyakarta.
Kurang lebih 4 (empat) bulan lagi warga Yogyakarta bersama seluruh warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih, akan kembali melaksanakan pesta demokrasi untuk menentukan arah pembangunan serta kelangsungan masa depan bangsa. Berkaca dari Pemilu tahun 2019, suasana Kota Jogja mulai dari masa Kampanye, masa tenang, hari H pemilihan, sampai dengan pengumuman akhir hasil Pemilu, berjalan dengan aman, damai serta tertib. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga dan mewujudkan kembali suasana kondusif tersebut pada Pemilihan Umum tahun 2024. Melalui momentum Deklarasi Damai Pemilu 2024 kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, Caleg, peserta Pemilu dari Parpol manapun, beserta Aparat Keamanan dan Pemerintah baik dari Kepolisian, TNI, Linmas, KPU, Bawaslu, maupun organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan untuk bersama-sama mengawal dan mensukseskan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Melalui Ikrar Deklarasi Kampanye Damai ini, dengan harapan segenap peserta Pemilu maupun simpatisan senantiasa mengedepankan rasa saling menghargai, menjaga dan mengendalikan diri serta tentu saja menerima hasil Pemilu dengan lapang dada. Keberhasilan Pemilu dengan tingkat akuntabilitas yang memadai serta tidak dinodai oleh insiden yang tidak perlu, tentunya adalah harapan kita bersama.
Pada hari ini telah dilaksanakan Kirab Pawai Bendera Partai Politik yang menggambarkan warna-warni khazanah politik di Negara kita. Pawai ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Inilah salah satu hal yang membuat demokrasi menjadi begitu berharga, yaitu kemampuan kita untuk menyatukan berbagai pandangan dan aspirasi dalam satu kesatuan yang kokoh, “Biar Beda, Tetap Indonesia”.
Maka dari itu, Pemilu haruslah dipandang dengan pandangan yang positif sebagai pesta demokrasi, di mana rakyat mengeluarkan suara untuk memilih pemimpin dan perwakilan kita.
Dalam sambutannya Bapak Singgih Raharjo, SH, M. Ed (Pj. Wali Kota Yogyakarta) mengingatkan juga bahwa "kita pun harus sadar akan tantangan-tantangan yang mungkin muncul dalam setiap Pemilu. Waspadai segala kemungkinan Black Campaign maupun berita hoax, ujaran kebencian dan upaya provokatif yang bertujuan untuk menggoyang stabilitas keamanan. Apabila terjadi gesekan maupun isu-isu yang menyesatkan, jangan ditanggapi dengan reaktif atau membalas dengan perbuatan serupa melainkan diselesaikan melalui dialog, duduk satu meja dan bermusyawarah. Komitmen dari semua pihak, termasuk Pemerintah, penyelenggara Pemilu, Partai Politik, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menjaga ketenangan dan kondusifitas selama proses Pemilu."
Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Bapak Singgih Raharjo, SH, M. Ed (Pj. Wali Kota Yogyakarta) diikuti oleh seluruh peserta yang hadir :
Kami Pemerintah dan Masyarakat di Kota Yogyakarta menyatakan :
1. Siap turut serta berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif, damai, dan menggembirakan dalam pesta demokrasi tahun 2024.
2. Menolak segala bentuk pelanggaran dalam pesta demokrasi tahun 2024.
3. Menjadikan Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi Bangsa dan masyarakat Kota Yogyakarta.
Pembacaan Deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa oleh Bapak Bapak Hidayat Widodo, S. IP (Ketua KPU Kota Yogyakarta) :
Kami penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu menyatakan dan berkomitmen untuk :
1. Mewujudkan Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi Bangsa.
2. Melaksanakan Pemilu tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
3. Melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggungjawab terhadap proses dan hasil.
4. Mewujudkan Pemilu tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai dan Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa.
Dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata Sura Sulu kepada Forkompimda Kota Yogyakarta dan penyerahan Bendera Kirab Pemilu tahun 2024 dan penandatanganan Berita Acara serah terima Bendera Kirab Pemilu tahun 2024 dari Kabupaten Sleman kepada KPU Kota Yogyakarta.