Sarasehan Penghayat Kepercayaan Masyarakat Kepada Tuhan YME

Seperti telah umum kita ketahui, bahwa Indonesia merupakan Negara majemuk yang dihuni oleh bermacam Suku, Agama dan Penghayat Kepercayaan. Kemajemukan Indonesia tampak dari puluhan ribu Pengahayat Kepercayaan yang telah berkembang serta eksis di Indonesia sejak lama, yang di antranya sudah terdaftar maupun belum terdaftar. Kepercayaan dan keyakinan terhadap keberadaan Sang Maha Pencipta sudah ada sejak berpuluh atau bahkan beribu tahun yang lalu sebelum Indonesia merdeka dan jauh sebelum masuknya berbagai Agama dan keyakinan dari belahan dunia lain ke Nusantara. Sejarah mencatat bahwa para Leluhur Bangsa Indonesia yang mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa juga memiliki beragam ritual serta cara beribadah yang beragam dengan bentuk kepercayaan masing-masing, baik berdasarkan klan hingga adat budaya tertentu.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam mengawal demokrasi melalui pembangunan perdamaian dalam keberagaman berkeyakinan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis dan berkeadilan untuk semua, dengan didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Bakesbangpol Kota Yogyakarta mendapatkan mandat untuk mewujudkan semangat tersebut karena sejarah akan terus menerus mencatat perkembangan proses demokrasi kita serta peranan masyarakat dari berbagai keyakinan di Nusantara dalam mewujudkan proses dinamika yang tentunya kita harapkan bersama selalu menjadi lebih baik, sehingga kegiatan Sarasehan bagi Penghayat Kepercayaan di Kota Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi wadah penampung inspirasi sekaligus aspirasi melalui diskusi bagi ragam perbedaan diksi tanpa memaksakan adanya persamaan, melainkan sinergi ide-ide dalam mewujudkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, terjaganya dinamika demokrasi serta peranan kita semua sebagai warga negara untuk menjadikan Kota Yogyakarta sebagai contoh dari persatuan dan perdamaian serta pelopor demokrasi yang sejuk terlepas dari perbedaan ragam ritual dan keyakinan yang dianut.

Kamis, 26 Oktober 2023 di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, telah terselenggaran Sarahsehan penghayat kepercayaan masyarakat kepada Tuhan YME, menghadirkan Ki Sutikno (Budayawan Jogja)
dan Bambang Eko P (ASK) sebagai narasumber. 

Maka dari itu kegiatan Saresehan Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan YME Kota Yogyakarta sangat penting dilaksanakan karena diharapkan dapat meningkatkan peran para Penghayat dalam menguatkan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa khususnya di Kota Yogyakarta, sehingga dapat tercapai kehidupan berbangsa bertanah air yang selaras dengan  nilai-nilai Pancasila serta cita-cita luhur Bangsa serta siap menyambut tahun politik dengan berbahagia. Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim secara resmi saya membuka Kegiatan Saresehan Penghayat kepada Tuhan YME Kota Yogyakarta. Semoga Tuhan YME memberikan ridho-Nya pada setiap upaya kita meningkatkan pemahaman toleransi pada generasi muda Bangsa, serta mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang damai, sejahtera, aman sentosa, tidak mudah terpecah belah, dan tetap melestarikan kebudayaan Bangsa.