Workshop Keanekaragaman Budaya Lokal untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan 2023
Indonesia adalah Negara majemuk yang dihuni oleh bermacam Suku, Agama, dan Penghayat Kepercayaan. Begitu pula dengan Kota Yogyakarta yang disebut sebagai miniatur Indonesia yang masyarakatnya juga ikut terdiri dari berbagai kelompok dengan latar belakang keyakinan, asal-usul, hingga kebudayaan yang sangat beragam, karena status Yogyakarta sebagai Kota Wisata sekaligus Kota Pendidikan, sehingga penduduk kota Yogyakarta sendiri terdiri atas sinergi bersama antara warga asli Jogja bersama dengan beragam elemen masyarakat yang berasal dari berbagai Daerah di Indonesia.
Perbedaan telah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat di Nusantara sejak sebelum zaman kemerdekaan, dan Yogyakarta juga telah mencatat sejarah beragam dinamika kehidupan budaya lokal yang turut berkembang sesuai zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Leluhur.
Sejarah turut mencatat bahwa beragam nilai-nilai budaya yang dulunya bersifat kedaerahan, kini turut dipersatukan dalam nilai-nilai Pancasila, yang bertujuan untuk memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan berbangsa serta rela berkorban guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang rukun damai, demokratis, berkeadilan, sejahtera, maju dan memiliki moral dan etika dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud kebersamaan kita untuk tinggal bersama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selasa, 31 Oktober 2023 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan workshop Keanekaragaman Budaya Lokal yang menghadirkan narasumber, KRT Wijoyo Pamungkas, KMT Yudowijoyo dan Syiva Jauva Qulba (Dimas diajeng 2023).
Workshop ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. disambung dengan pemamparan materi oleh Dimas diajeng 2023, Syiva Jauva Qulba.
Kegiatan Workshop Keanekaragaman Budaya Lokal untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan ini diharapkan dapat semakin menguatkan akhlak moral Pancasila, serta semangat akan cinta Tanah Air maupun rasa, jiwa, dan semangat kebangsaan yang pada gilirannya mewujudkan Yogyakarta sebagai barometer kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara Nasional.
Maka dari itu Workshop Keanekaragaman Budaya Lokal untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan perlu diadakan agar para Mahasiswa yang ada di Kota Yogyakarta dapat bertukar pikiran dan berdiskusi tentang nilai-nilai budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga seluruh elemen Pelajar di Kota Yogyakarta dapat turut serta memberikan kontribusi dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta. Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim secara resmi saya membuka kegiatan Workshop Keanekaragaman Budaya Lokal untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan. Semoga Allah SWT memberikan ridho pada setiap upaya kita meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.