SOSIALISASI SELEKSI PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA TINGKAT KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

Hari Senin tanggal 29 Januari 2024 di Ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta diadakan sosialisasi seleksi Paskibraka Tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Bapak Ir. Aman Yuriadijaya, M.M, Kepala Badan kesatuan bangsa dan politik Kota Yogyakarta Bapak Nindyo Dewanto, S.H.,M.Hum. Pada sosialisasi ini diisi narasumber  Bapak  Pelda (Pembantu Letnan Dua) Edy Supriyanto dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Bapak Djuli Sugiharto,S.Sos.,M.P dari Badan Kesbangpol DIY . Pada kegiatan sosialisasi ini turut mengundang SMA/SMK/MA/ Sederajat se-Kota Yogyakarta.

Sosialisasi Paskibraka Kota Yogyakarta Tahun 2024 guna untuk memberikan informasi mendalam mengenai pembentukan Paskibraka Kota Yogyakarta Tahun 2024. Pembentukan Paskibraka tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2024 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan  Peraturan BPIP No 3 Tahun 2022. Sesuai dengan Surat Edaran Pasukan pengibar bendera pusaka yang selanjutnya disebut dengan Paskibraka adalah pelajar putra dan putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibarkan/ menurunkan duplikat bendera pusaka pada upacara peringatan HUT ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan upacara peringatan Hari lahir pancasila baik di tingkat nasional, provinsin dan kota. Rekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun 2024 dilaksanakan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP yang dapat diakses pada laman https://paskibraka.bpip.go.id.

 

Langkah awal pembentukan melibatkan penerimaan calon dari setiap sekolah dan kriteria seleksi mencakup aspek kepemimpinan serta dedikasi terhadap tugas negara. Proses seleksi melibatkan uji fisik wawancara dan penilaian oleh tim yang kompeten untuk memastikan calon paskibraka memiliki kemampuan dan karakter yang sesuai.

Dalam menyampaikan materi sosialisasi narasumber menekankan pentingnya peran para kepala sekolah untuk mendukung dan memotivasi calon paskibraka. Keterlibatan aktif dari sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan komitmen para calon paskibraka.

Sosialisasi ini diadakan diskusi dan tanya jawab dimana Kepala sekolah se Kota Yogyakarta dapat mengungkapkan pertanyaan atau kritik dan masukan mengenai proses seleksi paskibraka. Kepala sekolah dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta menyampaikan  saran mengenai seleksi ini untuk memberikan kisi kisi kepada murid terkait dengan pembekalan ideology pancasila dan intelegensi agar tidak keluar dari jalur. Kepala sekolah SMA 1 Jogja memberikan saran mengenai tinggi badan  dalam seleksi paskibraka dikarenakan SMA 1 jogja sebelumnya sudah melakukan seleksi dari awal dengan acuan tahun lalu yaitu putri 160 cm dan putra minimal 165 cm.  Terdapat beberapa sekolah yang memberikan usul dan saran terkait tinggi badan dan kelas yang akan menjadi referensi kebijakan bagi kesbangpol. Untuk saat ini mengenai tinggi badan kesbangpol masih mengikuti dengan aturan BPIP dan menggunakan presentase serta masih menjadi pertimbangan.

 

Diharapkan melalui kegiatan ini kolaborasi antara sekolah dan panitia seleksi paskibraka dapat berjalan dengan baik, menghasilkan paskibraka yang mampu mewakili semangat dan dedikasi generasi muda Indonesia.