Pendidikan Politik untuk Kelompok Perempuan Aktivisme Perempuan Yogyakarta Dalam Partisipasi Politik yang Bermakna

Yogyakarta, 22 Februari 2024 - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta telah berhasil menyelenggarakan acara Pendidikan Politik untuk Perempuan dengan tema "Aktivisme Perempuan Yogyakarta dalam Partisipasi Politik yang Bermakna". Acara yang berlangsung pada tanggal 22 Februari 2024 di Hotel Royal Darmo Yogyakarta itu dihadiri oleh puluhan perempuan dari berbagai lapisan masyarakat yang peduli terhadap perkembangan politik dan kebijakan publik di Yogyakarta.

Sebagai upaya untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada peserta, acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya, antara lain:

  1. Perempuan dalam Pergerakan Politik dan Perumusan Kebijakan Publik oleh Ashilly Achidsti, S.I.P., MPA. (Dosen Administrasi Publik UNY)
  2. Perempuan dalam Dinamika Politik di Ruang Digital oleh Ramadhanti Firmaningsih, S.I.P. (UNU Yogyakarta)
  3. Motivasi untuk Para Peserta oleh Veny Hidayat.M.Psi., Psikolog
  4. Perempuan dan Legislasi Berkeadilan Gender oleh Komisi A DPRD Kota Yogyakarta

Dalam sambutannya, Nindyo Dewanto, S.H., M.Hum. selaku Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membentuk tatanan politik yang lebih inklusif dan berkeadilan. "Partisipasi politik perempuan bukan hanya tentang hak-hak politik semata, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih adil dan merata," ujarnya.

Salah satu narasumber, Ashilly Achidsti, S.I.P., MPA., menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam merumuskan kebijakan publik. "Perempuan memiliki perspektif yang unik dalam melihat masalah sosial dan kebutuhan masyarakat. Keterlibatan mereka dalam perumusan kebijakan publik dapat memastikan bahwa kepentingan semua pihak, termasuk perempuan, diakomodir dengan baik," katanya.

Sementara itu, Ramadhanti Firmaningsih, S.I.P., membahas tentang peran media sosial dan ruang digital dalam memperkuat partisipasi politik perempuan. "Ruang digital menawarkan platform yang luas bagi perempuan untuk menyampaikan pendapat, membangun jejaring, dan menggalang dukungan untuk isu-isu yang mereka anggap penting," ujarnya.

Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari Ibu Atik Wulandari sebagai Pejabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta.

Dengan memiliki harapan serta tujuan dalam acara ini diantaranya,
1.Meningkatkan partisipasi politik yang bermakna dari kelompok perempuan pasca Pemilu 2024 dan menjelang Pilkada 2024
2.Menginspirasi dan perempuan serta keluarga di Yogyakarta untuk mencipatakan lingkungan keluarga dan rumah yang demokratis
3.Mendapatkan rekomendasi untuk Pemerintah Kota Yogyakarta agar dapat merumuskan kebijakan publik yang berperspektif pemberdayaan perempuan dan berkeadilan gender

Setelah mendengarkan materi dari para narasumber, peserta acara kemudian terlibat dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang sangat antusias. Mereka berbagi pengalaman, gagasan, dan strategi untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik di tingkat lokal maupun nasional. Diharapkan, hasil dari acara ini dapat menjadi landasan bagi lebih banyak perempuan di Yogyakarta untuk terlibat dalam politik dan merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan.