Melawan Ancaman Narkoba: Sinergi P4GN di Jogja Menuju Masyarakat Bebas Narkotika

 Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia didorong oleh fenomena penyalahgunaan narkoba yang semakin meningkat secara signifikan. Narkoba telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas, kerusakan kesehatan, kerusakan sosial, dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan tindakan kriminalitas.

Sebagai upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba kesbangpol menyelenggarakan sosialisasi P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ) dengan tema “Jogja sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkoba” yang dilaksanakan di Ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta, Senin (16/2). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta (Ibu Widiastuti, S.S, M.Hum), Kepala Bidang Kesatuan Bangsa (Bernadus Bayu Laksmono, S.Sos), Wheni Sixtyaningsih, S.I.P.,M.A (Penyuluh Narkoba Ahli Muda) dan Rinda Ratna Juwita (Ketua NCC) selaku narasumber, serta Pelajar SMP se -  Kota Yogyakarta dan masyarakat dari perwakilan kelurahan bersinar.

Sekretaris Badan kesatuan bangsa dan politik Kota Yogyakarta (Ibu Widiastuti, S.S, M.Hum) dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Program kelurahan bersinar (bersih narkoba) yang dilanjutkan pemerintah kota Yogykarta dapat bersinergi dengan kesbangpol sebagai pengampu P4GN. Satgas sangat penting diadakan di sekolah karena mengingatkan teman-teman sebaya lebih efektiv. Satgas menjadi inovasi kesbangpol di Tahun 2024 dan bersinergi dengan kelurahan bersinar karena pintu ada di anak-anak kita. Menggerakkan masyarakat untuk melakukan pembentengan pembentengan dengan melakukan kegiatan. Jika hanya pemerintah yang berjalan tidak akan tercapai.” Ujarnya.

Wheni Sixtyaningsih (Penyuluh Narkoba Ahli Muda) selaku narasumber memaparkan mengenai “implementasi P4GN di kelurahan bersinar. Kelurahan yang sudah terbentuk kelurahan bersinar yaitu kelurahan Pandeyan dan Brontokusuman. Sedangkan kelurahan yang akan di rintis pada Tahun 2024 yaitu kelurahan giwangan dan wirogunan. Program kelurahan bersinar di Kota Yogyakarta diharapkan dapat menajdi suatu inovasi strategis dalam penguatan proram P4GN yang dalam pelaksanaanya dapat menajdi sarana kreativitas masyarakat melalui ragam kegiatan yang dapat dilaksanakan ”.

Tujuan diselenggarakannya sosialisasi P4GN Kota Yogyakarta ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, efek sampingnya, serta tindakan preventif yang dapat dilakukan.

Rinda Ratna Juwita (Ketua NCC) selaku narasumber memaparkan mengenai “Satgas anti napza di sekolah untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba. Perlu adanya satgas sebagai preventif, pencegahan dini, memberikan dukungan dan bimbingan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, pendidikan karakter dan menumbuhkan kesadaran komunitas.”

Dalam menyampaikan materi sosialisasi narasumber menekankan pentingnya peran guru BK untuk menjadi sohib/teman  curhat kepada siswa-siswi agar para siswa nyaman untuk curhat kepada guru BK ketika ada masalah.

Sosialisasi ini diadakan diskusi dan tanya jawab dimana peserta dapat mengungkapkan pesan atau kesan mengenai Sosialisasi P4GN. 

Pegiat P4GN mewakili kelurahan brontokusuman sangat mengapresiasi akan dibentuknya satgas di sekolah sebagai penguat di masyarakat. Permasalahan narkoba sangat komplek bisa dari keluarga, masyarakat ataupun lingkungan. Di kelurahan brontokusuman selama ini target sudah terpenuhi ada perempuan dan anak anak. Kegiatan P4GN 1 tahun dilakukan 2x dengan outing keluar dari kelurahan agar anak tidak jenuh.

Perwakilan dari Kelurahan Wirogunan mengungkapkan bahawa “Ada beberapa asrama mahasiswa di kelurahan wirogunan. Dengan adanya kelurahan bersinar mendukung pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Di kelurahan wirogunan bulan mei akan didakan gebyar kepemudaan dengan peserta sekolah-sekolah dan sekalian launching kelurahan bersinar.” Ujarnya.

SMK Muhammadiyah 3 (Khiyla) “satgas di sekolah ada kegiatan TOT (Training Out Trainer) disetiap 1 bulan berkumpul satgas-satgas sekolah untuk diskusi. Training mengenai kepemimpinan dan konselor sebaya yaitu bekerjasana dengan BK untuk mengetahui jika ada siswa yang masalah.”ungkapnya.

Kesbangpol Kota Yogyakarta akan mensinergikan sekolah dan masyarakat terkait P4GN. Kesbangpol memfasilitasi penguatan agar wilayah kelurahan bersinar program terlaksana dengan baik.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi, motivasi, dan inspirasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi narkoba dan berperan aktif dalam mencegah dan memberantasnya. Sosialisasi P4GN juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas dalam mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia.