Gandeng FKDM Se-Kota Yogyakarta, Bakebangpol Bersama Ciptakan Pilkada Tahun 2024 Aman, Damai, Lancar dan Sukses

Rabu, 31 Juli 2024 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan Rapat Koordinasi Poldagri Membahas Tentang Pemaparan Hasil Pemantauan Pemilu Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Bima Kompleks Balai Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh FKDM Kota Yogyakarta, FKDM Kemantren, dan FKDM Kelurahan.  Kegiatan tersebut membahas tentang kondisi Kota Yogyakarta pada saat proses pemilu.

Narasumber pada rapat tersebut, yaitu Iput Yulianto dan Dendy Radittya Atmosuwito S. IP yang menjelaskan tentang Kondisi Kota Yogyakarta saat proses pemilu dan tahapan proses pemilu.

Kegiatan Rapat tersebut di buka oleh Nindyo Dewanto S.H, M.H (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta) yang mengharapkan dengan adanya pemaparan kondisi Kota Yogyakarta pada saat proses pemilu, kita bisa meminimalisir konflik yang terjadi pada saat pemilu yang akan datang dengan cara memberikan sosialisasi atau pengarahan dari jauh jauh hari. Bambang Joni Ismoyo, S. IP (Ketua FKDM Kota Yogyakarta) juga berharap bahwa dengan adanya pemaparan kondisi Kota Yogyakarta pada saat proses pemilu dapat membantu kinerja FKDM Kota Yogyakarta dalam menciptakan Kota Yogyakarta yang damai dan aman dalam proses pemilihan walikota yang akan datang.

Widyastuti, S. S., M. Hum (Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Yogyakarta) mengatakan bahwa dalam rangka pemilihan walikota Kota Yogyakarta, kesbangpol sudah menyiapkan 3 tim untuk menyukseskan kegiatan pemilu tersebut. Selama kegiatan pemantauan pemilu kemarin tim survei menemukan fenomena penurunan partisipasi masyakatat dalam menyuarakan suaranya. Oleh karena itu kita harus melakukan promosi dan membuat pemilihan walikota ini menarik, hal tersebut bisa kita lakukan melalui media sosial, dll.

Dalam pemaparan materinya, Bapak Iput Yulianto menjelaskan bahwa pada saat proses pemilu Kota Yogyakarta terjadi beberapa gesekan gesekaan yang terjadi antara tim sukses A dengan tim sukses B maupun yang lainnya. Selain itu money politik juga menjadi sorotan dalam proses pemilu di Kota Yogyakarta. Harapan adanya rapat tersebut pemilu di Kota Yogayakarta bisa benjalan dengan lancar dan sukses, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kualitas pembangunan, jadi nanti penyelenggaran pemilu sesuai dengan regulasi, saya harapkan apa yg menjadi temuan dan catatan di tiap wilayah akan kita diskusikan terkait indeks komunikasi dari kpu tentang penyelenggaraan pemilu, kami sering turun wilayah terkait survei potensi kerawanan kondisi, tugas kita adalah melakukan evaluasi politik yang ada di dalam Kota Yogyakarta.

Salasa (Surveyor Bakesbangpol Kota Yogyakarta) ikut menambahkan bahwasanya money politik ditahun ini bentuk bentuknya sudah berkembang, tidak hanya berbentuk uang namun ada yang berbentuk benefit untuk mendapatkan pekerjaan, modal usaha, dll, hal tersebut sulit terdeteksi.

Kegiatan Rapat tersebut bertujuan untuk meminimalisir hiruk piruk yang terjadi di kota Yogyakarta pada saat berlangsungnya pemilihan walikota Kota Yogyakarta mendatang.