Studi Komparatif Keberagaman: Bakesbangpol dan FPK Kota Yogyakarta Belajar dari Cirebon

Dalam rangka memperkuat sinergitas antar pemangku kepentingan dalam merawat keberagaman di Kota Yogyakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) beserta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta melaksanakan studi komparatif ke Kota Cirebon, Jawa Barat, pada 4-5 September 2024. Kota Cirebon, yang dikenal sebagai pusat kebudayaan dan keberagaman, dipilih sebagai lokasi studi karena keberhasilannya dalam mengelola kerukunan antar kelompok sosial, budaya, dan agama. 

Cirebon, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan di Jawa Barat, dikenal dengan warisan budayanya yang dipengaruhi oleh berbagai unsur, seperti Jawa, Tionghoa, Hindu-Buddha, dan Islam. Keragaman ini membuat Cirebon menjadi contoh keberhasilan dalam membangun harmoni sosial, yang sejalan dengan semangat kebhinnekaan yang diterapkan di Yogyakarta.

Studi ini melibatkan 16 anggota FPK Kota Yogyakarta dan sejumlah perwakilan dari Kesbangpol. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang strategi pelestarian keberagaman, terutama dalam menghadapi tantangan modern yang dihadapi masyarakat majemuk.

Kota Cirebon berhasil mengimplementasikan program-program pembauran kebangsaan yang berdampak pada stabilitas sosial dan keharmonisan antar suku serta agama. Oleh karena itu, delegasi dari Yogyakarta berharap mendapatkan wawasan dan strategi baru untuk diadaptasi dalam konteks Kota Yogyakarta.

Melalui kegiatan ini, kedua kota diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memperkuat kerukunan di masing-masing wilayah, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang multikultural.

Mari bersama-sama membangun dan menjaga kerukunan antar masyarakat! (Ann)