ORMAS AWARD 2024
Ormas Award diberikan untuk mengapresiasi ormas yang telah berkontribusi membantu program-program Kota Yogyakarta hingga dapat dirasakan oleh masyarakat. Keberhasilan program-program ini tentunya tidak lepas dari peran aktif ormas.
Selasa, 5 November 2024 pukul 09.30 WIB di Hotel Burza Yk (Jl. Jogokaryan No.61-63, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta), Bakesbangpol Kota Yogyakarta melangsungkan Ormas Award 2024 yang mengundang 30 Ormas di Kota Yogyakarta serta dihadiri langsung oleh Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., selaku Pj. Wali Kota Yogyakarta. Adapun Penghargaan pada Ormas Award 2024 yang telah dinilai oleh juri (BIN, Kodim dan Kejaksaan) sebagai berikut; IWAPI Kota Yogyakarta (Juara 1), Paksi Katon Kota Yogyakarta (Juara 2), Persikindo Kota Yogyakarta (Juara 3), Senkom Mitra Polri Kota Yogyakarta (Juara Harapan 1) dan Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta (Juara Harapan 2). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. (Pj. Wali Kota Yogyakarta). Ormas juga diharapkan turut mendukung digitalisasi dalam program-programnya, karena generasi saat ini sudah sangat akrab dengan teknologi.
Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. (Pj. Wali Kota Yogyakarta) mengatakan bahwa Ormas di Yogyakarta telah menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, seperti sosial budaya dan pendidikan. Banyak pemikiran dan kontribusi ormas yang berarti bagi Kota Yogyakarta. Tidak lupa beliau mengingatkan Ormas juga memiliki peran dalam menjaga kondusivitas dan iklim demokrasi yang baik. Pada 27 November mendatang, kita akan melaksanakan Pilkada. Mari kita sukseskan pemilihan tersebut dengan baik.
Nindyo Dewanto, S.H., M.Hum (Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta) dalam sambutannya mejelaskan bahwa Proses penilaian Ormas Award ini melalui beberapa tahapan penjurian dan kriteria yang ketat, dengan juri dari BIN, Kodim, dan Kejaksaan. Kredibilitas para juri ini memastikan objektivitas dalam memberikan nilai. Beliau menambahkan bahwa Ormas Award tahun 2024 ini tidak hanya untuk para pemenang, tetapi juga untuk semua ormas di Kota Yogyakarta. Semua ormas telah berperan dan membantu kota khususnya Kota Yogyakarta.
Iwan Setiawan (Binda Kota Yogyakarta) menambahkan bahwa pada Tahap pertama dalam penjurian adalah seleksi administrasi, di mana salah satu kriteria adalah legalitas (seperti akta notaris, dll). Dari 100 ormas yang terdaftar, dilakukan penyaringan administratif hingga tersisa 15 peserta. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi profil perusahaan hingga terpilih 10 nominasi ormas yang akan mengikuti tahap presentasi. Pada tahap presentasi, penilaian didasarkan pada tiga variabel, yaitu kelengkapan personil, kelengkapan perangkat presentasi, dan sinkronisasi antara kelengkapan dan paparan materi.
Penghargaan ini diharapkan tidak sekadar menjadi simbol, tetapi juga sebagai motivasi untuk peningkatan kinerja masing-masing ormas, agar dapat terus berkolaborasi dalam membangun Kota Yogyakarta yang madani, sejahtera, maju, modern, dan mandiri.