FPK Kota Yogyakarta : Satukan Perbedaan dalam Kesenian
YOGYAKARTA, BERNAS.ID - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta yang dibentuk untuk menjaga kerukunan suku bangsa dan mengantisipasi pemecah belahan dari luar, berdasarkan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 70 Tahun 2019 menggelar Gebyar Seni Budaya Lintas Suku se-Kota Yogyakarta, Jumat 15 November 2019 lalu di Pendopo Tamansiswa.
Dengan mengusung tema "Merajut Kebhinekaan dari Jogja untuk Indonesia" acara pentas seni ini diisi dengan berbagai tari dan musik etnik serta tarian dari perwakilan etnis dan suku yang ada di Kota Yogyakarta.
Ketua FPK Kota Yogyakarta, Hartanto yang ditemui secara terpisah menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan pentas budaya yang menampilkan tarian dari berbagai suku di Indonesia ini, untuk menjadi media kebersamaan dalam persatuan. "Karena didalam budaya tentu setiap suku atau etnis memiliki ciri masing-masing yang indah, dan perbedaan pada tarian tersebut sebenarnya menggambarkan bahwa perbedaan itu indah, jika kita menggunakan cara pandang yang benar," kata dia, Senin (18/11/2019) kepada bernas.id.
Sebab, bangsa ini berhasil merebut kemerdekaannya dan berdiri sampai dengan saat ini karena ditopang oleh seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang daerah, suku, etnis, dan agama, sambung Hartanto.
Dengan perpaduan berbagai perbedaan dalam suatu tarian atau seni pertunjukan itulah, lanjut Hartanto mudah dimaknai seperti kehidupan sehari-hari. "Saling mengapresiasi, saling dukung, dan yang paling penting saling komunikasi agar terjadi kesepahaman, bukan mengedepankan perbedaan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa," tambah dia.
Hartanto juga menyebutkan, untuk membangun suatu bangsa yang merdeka, bersatu, dan berdaulat, segenap komponen memiliki peran penting untuk menghasilkan kemajuan bagi bangsa dan negara.
Walikota Yogyakarta melalui Kepala Kantor Kesbang Kota Yogyakarta, Zenni Lingga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan tingkat heterogenitas budaya yang ada dalam suatu interaksi positif antar budaya, sehingga menjadikan Kota Yogyakarta sebagai kota yang berbudaya dengan wawasan global. Bahkan dia juga mengapresiasi kegiatan pentas budaya yang diselenggarakan FPK Kota Yogyakarta.
"Kami atas nama pemerintah kota Yogyakarta sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini, penyelenggaraan pentas nusantara ini diharapkan menjadi media untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik dan kesenian daerah, memberikan ruang ekspresi yang lebih leluasa bagi masyarakat, sekaligus menjadi ajang hiburan bagi masyarakat luas dengan tetap membawa misi menyatukan seluruh komponen bangsa melalui semangat toleransi," pungkasnya. (cdr)
cr : BERNAS.id