Mengawali tahun 2020 ini, Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Ikatan Keluarga Pemuda dan Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI), Forum Kewasdaan Dini Pemerintah Daerah (FKDM) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ikut berpartisipasi dalam event Reresik Malioboro di Selasa Wage 14 Januari 2020. Sebagai bagian dari komponen masyarakat Kota Yogyakarta, ketiga forum yang berada di bawah koordinasi Kantor Kesatuan Bangsa ini memiliki tanggung jawab untuk memelihara nilai-nilai kebersamaan yang sudah ada di Malioboro. Malioboro milik bersama, siapapun berhak dan memiliki tanggung jawab menjaganya. Event yang diikuti tidak kurang dari 150 orang ini menjadi ajang partisipasi dan eksistensi diri dalam berkontribusi menjaga keragaman dan kebersamaan yang selama ini tergambarkan di Malioboro

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta, Drs. Zenni Lingga  mengatakan bahwa kegiatanini sebagai bentuk keikutsertaan warga Kota Yogyakarta yang berasal dari berbagai  daerah, etnis dan agamadalam menjaga Kota Yogyakarta agar tetap bersih, aman, tenteram, tertib dan kondisif. Kita semua meyakini jika keragaman dan kebersamaan ini terpelihara dan berjalan dengan baik maka kondusifitas kota juga akan terjaga. Disamping itu kegiatan ini juga menunjukkan bahwa warga Kota Yogyakarta dari latar belakang yang berbeda peduli dan merasa ikut memiliki Kota Yogyakarta. Dipilihnya Malioboro sebagai ajang kegiatan karena Maliboro yang merupakan icon Kota Yogyakarta.

Dalam pengarahannya, Plt. Asisten Kesra, H. Sisruwadi, SH., M.Si menyambut baik dilakukannya kegiatan Reresik Malioboro oleh berbagai elemen/kelompok masyarakat termasuk oleh Forum-forum di bawah koordinasi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta.Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin.

Credit by Widiyastuti, SS, M.Hum.